Selasa, 25 November 2014

Manusia dan Padangan Hidup

A. Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan hidup itu bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul sekita atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu lama dan terus-menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.


B. Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup

Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya, akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang   terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik. Jika organisasi itu negara, ideologinya disebut ideologi negara. 


C. Cita-Cita

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi. 

Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita tidak mungkin dilakukan.

Mau cerita sedikit aja tentang cita-cita. Dari kecil punya impian jadi seorang pembawa berita hehe gatau kenapa setiap melihat pembawa berita kesannya 'wah'. Semenjak kecil suka ngikutin cara ngomongnya atau pun dengan gaya membawa beritanya. Menjadi seorang pembawa berita tidak mudah, artikulasi harus jelas. Ya begitulah, punya cita-cita menjadi seorang pembawa berita tapi kuliahnya Management iya, ga ada hubungannya emang.

D. Kebajikan 

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama, dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.

Poerdarmita mendefiniskan kebajikan berasal dari kata Bajik adalah sesuatu yang mendatangkan kebaikan (keselamatan, keberuntungan, kesenangan dsb) sedangkan kebajikan yaitu perbutan baik. Kebaikan adalah kita wajib berbuat baik kepada sesama manusia.

Dalam Al-Quran, diantaranya Surat Al-Baqarah ayat 148 dan Al-Nahl ayat 30 Kebaikan disebut dengan Al-khair, sedangkan dalam surat Thaha :112 disebut Amal Shalih dan dalam Surat Al-Baqarah ayat 177 dan Surat Ali Imron ayat 92 disebut Al-birr (kebajikan).


E. Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar