Minggu, 26 Maret 2017

Etika Bisnis


Etika menurut saya:
Etika yaitu mengenai kewajiban sikap, perilaku, serta kebiasaan sebagai anggota  masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai sopan santun, tata krama dan saling menghormati, yaitu bagaimana saling berinterkasi yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia. 



Etika menurut para ahli:
  1. Keraf (1998:14)  Pertama, etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti ‘adat istiadat’ atau ‘kebiasaan’. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yang lain. Kebiasaan ini lalu terungkap dalam perilaku berpola yang terus berulang sebagai sebuah kebiasaan.
  2. Keraf (1998:14) Kedua, etika dimengerti sebagai filsafat moral, atau ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas dan etika. Dengan demikian, etika dalam pengertian ini dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai (a) nilai dan norma yang menyangkut bagaiman manusia harus hidup baik sebagai manusia; dan mengenai (b) masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma-norma moral yang umum diterima. 
  3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Putu (2016:57) Etika adalah (a) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral; (b) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; dan (c) nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
  4. Poerwadarminta dalam Putu (2016:57) menyatakan bahwa etika sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Pengertian etika disini adalah sebagai ilmu.
  5. Suseno dalam Putu (2016:57) mengemukakan bahwa etika sekaligus kurang dan lebih dari ajaran moral. Kurang karena etika tidak berwenang untuk menetapkan, apa yang boleh kita kita lakukan dan apa yang tidak. Lebih karena etika berusah untuk mengerti mengapa atau atas dasar apa kita harus hidup menurut norma-norma tertentu.
  6. Kumorotomo dalam Putu (2016:57) mengemukakan bahwa etika merujuk kepada dua hal, yaitu: (a) etika berkenaan dengan disiplin ilmu yang mempelajari nilai-nilai yang dianut oleh manusia beserta pembenarannya dan dalam hal ini etika merupakan pokok permasalahan didalam disiplin ilmu ini sendiri yaitu nilai-nilai hidup dan hukum-hukum yang mengatur tingkah laku manusia.
Jurnal mengenai etika:














Kesimpulan:
CG merupakan konsep lama yang kembali populer dengan berbagai pendekatan baru, sesuai dengan perkembangan sosial dan kemasyarakatan, khususnya yang berhubungan dengan kemajuan praktik bisnis. Dengan demikian, konsep CG bersifat dinamis dan akomodatif terhadap berbagai perubahan yang bertujuan untuk menjaga agar perubahan dimaksud tidak mengganggu keseimbangan sistem yang ada. Kemauan berbagai individu yang terkait dengan sistem CG untuk taat asas dan taat hukum serta berpedoman pada etika bisnis di dalam melaksanakan aktivitasnya, akan sangat menentukan berjalnnya sistem yang ada secara lebih efektif.


Daftar Pustaka:
Sonny Keraf, 1998, Etika Bisnis (Tuntutan dan Relevansinya), Yogyakarta: Kanisius.

Putu Jati Arsana, 2016, Etika Profesi Insinyur, Yogyakarta: Deepublish

Tidak ada komentar:

Posting Komentar